Langsung ke konten utama

PEMUDA MELAYU RIAU MELALUI LASKAR MELAYU RIAU KOTA PEKANBARU GERAH DENGAN SIKAP OKNUM LAM YANG BERTINDA SEMAUNYA

 


JOE CHANNEL 72 COM-Pekanbaru-Pra Musda Laskar Melayu Riau DPD kota Pekanbaru melaksanakan Pra Musda Minggu (29/11/2020)

Musda di pimpin Pangkot( Panglima kota) Datuk Afrizal Anjo.M.Si
Acara tersebut di hadiri sejumlah tokoh melayu diantaranya Datuk Okta bersama Datuk Tambusai..
Dalam Musda tersebut membahas terkait perkembangan dan perjalanan LAM (Lembaga Adat Melayu).

Dimana sejauh ini LAM Kota Pekanbaru masih berstatus kuo atau sengketa menurut pandangan dari sejumlah tokoh adat yang ada di kota pekanbaru.

“Apa yang terjadi di LAM saya berharap agar segera di benahi” ujar Datuk Tambusai.

“Anak muda melayu riau agar bersatu padu guna menjaga negeri lancang kuning ini kembali seperti dahulu,karena negeri lancang kuning dahulunya sebagai panutan seluruh melayu di dunia khususnya Asia”tambah Datuk Tambusai.

Hal senada juga Datuk Afrizal Anjo M.Si menjelaskan dalam Musda tersebut bahwa perjalanan lembaga adat melayu yang sekarang ini masih kacau balau.

“Di mana perilaku oknum yang ingin menguasai Lembaga Adat Melayu,sehingga kami yang aktif di kecamatan di nonaktifkan sepihak,dan cara ini kami menilai sangatlah tidak elok dan bisa melanggar aturan yang ada”tutur Datuk Afrizal Anjo M.Si

Sejumlah tokoh Melayu berharap agar LAM segera berbenah dalam hal kepengurusan karena LAM adalah lembaga yang terhormat di negeri ini.



“LAM kota Pekanbaru agar segera melaksanakan Musda supaya jelas status nya karena LAM adalah lembaga terhormat di negri ini dan jangan ada lagi oknum yang mau memecah belahkan LAM”tutur Datuk Okta.

Beberapa tokoh Melayu berharap agar budaya Melayu tetap terjaga dan terpelihara oleh anak muda Melayu sendiri,sehingga Marwah Melayu bangkit seperti yang di harapkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HULU BALANG HINDUK TALANG BATIN TENGAYAN SILATURAMI KE LEMBAGA ADAT MELAYU KABUPATEN SIAK, SERTA MENZIARAHI MAKAM RAJA KECIL DAN MAKAM SULTAN SIAK II

pekanbaru-tuahtv.com.kamis-27-01-2022 Masyarakat adat  hindok talang batin tengayan melalui hulubalang hinduk talang batin tengayan melakukan ziarah ke pemakaman datuk rajo kecil dan ke pemakaman sultan  abdul jalil muzzafar syah, tengku buwang asmara sultan siak l l THN 1746-1765, Halini di sambut baik ketua adat melayu kabupaten siak datuk sri wan said,  beserta keluarga besar lambaga adat di gedung lembaga adat,,, Dalam kunjungan silaturahimi ini terjadi dukungan antara satu samalain untuk menjalankan beberapa kerjasam dalam urusan adat istiadat,,, Perbincangan dan temu ramah terus berjalan dengan penuh haru dimana menurut ketua lembaga adat melayu kabupaten siak bahwa selama ini pihak pemerintah kabupaten tidak pernah memerhatikan lembaga adat yang berada di kabupaten siak sehingga gedung  lembaga adat melayu kabupaten siak berantakan ujar datuk seri wan selaku ketua adat di kabupaten siak, Selain itu ketua lembaga ...

Hidup Mandiri, Acha Putri Vanesa Pemain Sinetron dan Selebgram Ini Belajar Ilmu UKM ke Gus Din

Hidup Mandiri, Acha Putri Vanesa Pemain Sinetron dan Selebgram Ini Belajar Ilmu UKM ke Gus Din Jakarta - Acha sapaan akrab dari Chaca Putri Vanesa merupakan artis sinetron dan Film Televisi (FTV) yang memulai karir sejak tahun 2018. Sejak usia 21 tahun Acha bergelut di dunia sinetron dan FTV sejak belia remaja. Pemilik nama asli Siti Aisyah berusia 24 tahun ini juga aktif di dunia model dan entertainment. Dengan postur tubuh yang ramping 48 kg dan tinggi 169 cm, Acha sering diundang tampil di catwalk dan pemotretan. "Selain sebagai pemain sinetron dan FTV sejak 2018. Acha juga aktif model dan fotografi sejak 2012. Kadang-kadang diundang untuk tampil di catwalk dan foto endorsmen produk di media atau iklan," terang Acha, gadis kelahiran Bukit Tinggi, 06 Oktober 1997 ini. Acha mengaku juga pelaku usaha kecil menengah (UKM) bidang fashion khususnya baju remaja. Hasil uang dari sinetron dan FTV dikembangkan ke dunia usaha kecil-kecilan di Bukit...

Kolonel TNI dan 2 Rekannya Menabrak dan Membuang 2 Jasad Siswa ke Sungai, Akhirnya Ditangkap POM TNI

Kolonel TNI dan 2 Rekannya Menabrak dan Membuang 2 Jasad Siswa ke Sungai, Akhirnya Ditangkap POM TNI Jakarta - Kolonel infantri Priyanto dan 2 rekannya yang menabrak dan membuang jasad ke sungai 2 siswa pelajar ke sungai, akhirnya ditangkap Polisi Militer TNI. Mereka diangkut dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara untuk dibawa ke Jakarta, Senin (27/12/2021). Kebiadaban ke 3 oknum Anggota TNI yang menabrak dan membuang korbannya ke sungai akhirnya terkuak juga. Kolonel infantri Priyanto dan 2 rekannya mengaku saat diperiksa penyidik Polisi Militer TNI. Detik-detik jasad Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) terungkap. Keduanya adalah korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kendaraan yang menabrak 2 korban ini adalah oknum anggota TNI berpangkat Kolonel Infantri Priyanto dan ke dua anak buahnya. Terungkapnya oleh penabrak, tubuh keduanya dibawa dengan dalih akan dibawa ke rumah sakit berkat gambar foto yang tersebar di medsos. Dimana saat para ...